SUARA.NABIRE - Tokoh dan Masyarakat adat di Kabupaten Nabire memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (P...
SUARA.NABIRE - Tokoh dan Masyarakat adat di Kabupaten Nabire memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di tanah Papua.
Melkisedek Rumawi juga merupakan mantan pengurus Badan Musyawarah Adat Suku Wate (BMASW) yang di lantik oleh Kepala Suku Besar Wate: Almarhum Didimus Waray, pada tahun 2009 sebagai kepala suku keret Rumawi – Womas dan Panglima Adat Nabire.
Demikian hal ini ditegaskan Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) kabupaten Nabire, Melkisedek Rumawi, ketika ditemui oleh awak media ini dikediamannya pada hari Selasa (31/08/2021).
“Kami selaku Badan Musyawarah Adat Kabupaten Nabire beserta seluruh pengurus, mendukung penuh pelaksanaan PON ke-XX di tanah Papua. Karena PON XX di tanah Papua adalah harga diri dan martabat orang Papua," demikian tegas Melkisedek.
Dirinya berharap seluruh komponen masyarakat yang ada di Nabire maupun di seluruh tanah Papua, agar bersama-sama mendukung pelaksanaan PON di tanah Papua sehingga PON bisa berjalan baik, serta menjadi bahan perekat bagi seluruh anak bangsa yang ada di Papua.
"Kita harus menjalin silahturami dan menjaga persatuan dan kesatuan dari Sabang sampai Merauke melalui event PON ini," ungkap Melkisedek.
Melkisedek menambahkan bahwa sebagai ketua BMA kabupaten Nabire, dirinya sangat berharap kepada setiap komponen masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di tanah Papua sehingga PON XX dapat berjalan lancar dan aman.
"Mari kita seluruh masyarakat adat, pemerintah, TNI dan Polri, bersama bahu-membahu menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di tanah Papua, sehingga pelaksanaan PON XX bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar. Damai itu indah,” ungkap Melkisedek selaku Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) kabupaten Nabire.
“Kami selaku Badan Musyawarah Adat Kabupaten Nabire beserta seluruh pengurus, mendukung penuh pelaksanaan PON ke-XX di tanah Papua. Karena PON XX di tanah Papua adalah harga diri dan martabat orang Papua," demikian tegas Melkisedek.
Dirinya berharap seluruh komponen masyarakat yang ada di Nabire maupun di seluruh tanah Papua, agar bersama-sama mendukung pelaksanaan PON di tanah Papua sehingga PON bisa berjalan baik, serta menjadi bahan perekat bagi seluruh anak bangsa yang ada di Papua.
"Kita harus menjalin silahturami dan menjaga persatuan dan kesatuan dari Sabang sampai Merauke melalui event PON ini," ungkap Melkisedek.
Melkisedek menambahkan bahwa sebagai ketua BMA kabupaten Nabire, dirinya sangat berharap kepada setiap komponen masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di tanah Papua sehingga PON XX dapat berjalan lancar dan aman.
"Mari kita seluruh masyarakat adat, pemerintah, TNI dan Polri, bersama bahu-membahu menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di tanah Papua, sehingga pelaksanaan PON XX bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar. Damai itu indah,” ungkap Melkisedek selaku Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) kabupaten Nabire.
Melkisedek Rumawi juga merupakan mantan pengurus Badan Musyawarah Adat Suku Wate (BMASW) yang di lantik oleh Kepala Suku Besar Wate: Almarhum Didimus Waray, pada tahun 2009 sebagai kepala suku keret Rumawi – Womas dan Panglima Adat Nabire.
Disamping itu, Melkisedek juga pernah dilantik langsung oleh mantan Bupati Nabire, Isaias Douw, sebagai Kepala Suku Nabire Kota. (Red)
Editor: Da'i Tonchi Numberi
COMMENTS